51 CPNS UINSA TERIMA SK DAN PEMBINAAN PEGAWAI

UINSA Newsroom, Senin (18/01/2021); 51 dari 57 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya telah resmi ditetapkan. Senin, 18 Januari 2021 bertempat di Gedung Auditorium UINSA, para CPNS tersebut secara resmi menerima SK dan Pembinaan Pegawai. Hadir dalam Kesempatan ini Jajaran Pimpinan Universitas, Kepala Biro, serta Dekan Fakultas pada UINSA Surabaya.

Kabiro Administrasi Umum, Perenacanaan, dan Keuangan (AUPK), Drs. H. Rijalul Faqih, M.Si., menjelaskan, bahwa 51 formasi CPNS yang terisi tersebut antara lain 47 dosen dan 4 tenaga kependidikan. Penyerahan SK CPNS formasi tahun 2019 tersebut menurut Drs. Rijalul, M.Si., merupakan bentuk pemenuhan regulasi, dimana maksimal satu bulan setelah penerbitan surat persetujuan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), SK CPNS harus segera diserahterimakan.
“Kami mengucapkan selamat kepada para CPNS yang hari ini menerima SK. Semoga Bapak/Ibu sekalian segera menjadi bagian UIN Sunan Ampel Surabaya dan segera untuk bergabung mendedikasikan segala kemampuan untuk kemajuan UIN Sunan Ampel Surabaya,” ujar Drs. Rijalul, M.Si.

Rektor UINSA, Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., M.A., Ph.D., dalam sambutan dan pembinaan pegawai menyampaikan, bahwa disamping tuntutan regulasi, penyerahan SK secara langsung menjadi kesempatan bagi jajaran pimpinan dan CPNS untuk bisa saling mengenal dan bersilaturahmi. “Ini merupakan amanat negara yang harus ditunaikan,” tegas Prof. Masdar.
SK CPNS, menurut Rektor, menjadi bukti telah sahnya para CPNS diterima sebagai bagian dari Keluarga Besar UINSA Surabaya serta Aparatur Sipil Negara (ASN). “Kami menunggu pembuktian dari Bapak/Ibu sekalian bahwa negara memberikan kesempatan kepada orang yang tepat,” ujar Prof. Masdar menyerukan.
Selain itu, Rektor juga mengingatkan pentingnya untuk mengenali baik-baik lingkungan baru tempat para CPNS akan bertugas. Sebagai bagian dari civitas akademika, menurut Rektor, para CPNS perlu mengambil langkah cerdas dan mengadaptasikan diri dengan baik. “Terutama tentang Kode Etik ASN yang harus dipatuhi sehingga tidak menimbulkan kesan kontraproduktif,” jelas Prof. Masdar.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan penyerahan SK CPNS secara langsung oleh Rektor. Serta pemberian ucapan selamat dari jajaran pimpinan universitas dan fakultas. Dilanjutkan dengan proses rekam sidik jari (Fingerprint) Para CPNS di lobby Gedung Twin Towers UINSA Surabaya. (Nur-Chy/Humas)