KEHADIRAN 91 PERSEN SSE UM PTKIN 2020, UINSA RAIH PENGHARGAAN DARI DIRJEN PENDIS
UINSA Newsroom, Selasa (19/01/2021); Sukses menggelar Seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2020, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya meraih penghargaan dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis). Penghargaan sebagai Perguruan Tinggi dengan presentase kehadiran tertinggi Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Kedua kategori UIN pada UMPTKIN Tahun 2020 ini diberikan dalam kesempatan Peluncuran SPAN-UM PTKIN Tahun 2021 di Kampus UIN Raden Intan Lampung, Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Bandar Lampung, Kamis, 14 Januari 2021.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UINSA, Dra. Wahidah Zein Br Siregar, Ph.D., mengaku senang atas prestasi yang diraih tersebut. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi UINSA, untuk lebih baik lagi dalam penyelenggaran tes selanjutnya. “Tentu kita berharap juga untuk bisa memperbaiki yang di masa yang akan datang untuk mungkin memperoleh peringkat yang terbaik,” ujar Dra. Wahidah, Ph.D.

Dra. Wahidah, Ph.D., juga mengapresiasi sepenuhnya tim yang terlibat langsung dalam penerimaan mahasiswa baru (PMB) di UINSA. Mengingat, atas kerja keras dan dedikasi tim PMB yang luar biasa sehingga kegiatan berjalan sukses juga meraih penghargaan. “Ibarat kata, seperti maju ke medan perang karena kondisi Covid-19 saat itu. Tapi keikhlasan bekerja sangat terlihat untuk bisa merekrut mahasiswa yang masuk ke UINSA,” ujarnya.
Terkait penyelenggaraan SSE yang terbilang baru dalam kaitan pelaksanaan UM-PTKIN, Dra. Wahidah, Ph.D., berharap bahwa model pelaksanaan yang berbeda tidak akan mempengaruhi hasil seleksi mahasiswa baru ke PTKIN. “Kita berharap, berdoa, mereka (maba, red) anak-anak yang terbaik,” harap Dra. Wahidah, Ph.D.
Lebih lanjut disampaikan Koordinator Bagian Akademik, Abdullah Rofiq Mas’ud, SK., MM., bahwa kedepan upaya sosialisasi akan lebih gencar dilakukan sehingga pengenalan kampus maupun tingkat kehadiran dalam UM PTKIN bisa semakin maksimal. Selain itu, terkait tingkat kehadiran dalam UM-PTKIN di UINSA yang cukup tinggi juga didukung karena letak geografis UINSA Surabaya yang strategis. “Yang terdaftar untuk ujian di UINSA sebanyak 7014 orang, hadir 6323 orang . Jadi kehadirannya sekitar 91%,” tukas Abdullah Rofiq menambahkan. (Nur/Humas)