PEMBENTUKAN LSP UINSA MASUKI TAHAP APRESIASI
UINSA Newsroom, Rabu (07/04/2021); Dalam rangka membekali lulusannya agar mampu bersaing di dunia kerja, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggagas berdirinya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Setelah melaksanakan dua kali Focus Group Discussion (FGD), Panitia Kerja Pendirian LSP mengajukan permohonan apresiasi kepada Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Hari ini, Rabu 7 April 2021, BNSP mengabulkan permohonan tersebut dengan dilaksanakan Tahap Apresiasi sebagai langkah awal pendirian calon LSP yang dilakukan secara daring. “Selamat datang kepada Calon Lembaga Sertifikasi Profesi pada acara Apresiasi oleh BNSP,” ujar Henny S. Widyaningsih, Anggota Komisioner BNSP RI.
Pada Acara Apresiasi ini, Calon LSP diberikan kesempatan untuk mempersentasikan Struktur, Visi/Misi, Renstra, dan Skema yang diajukan Calon LSP. Pemaparan pertama disampaikan Dewan Penasihat Calon LSP UINSA Surabaya.
“Kami dari jajaran pimpinan sekaligus dewan pengarah LSP UIN Sunan Ampel Surabaya sangat mengapresiasi dan mensupport panitia kerja dalam mendirikan LSP di UINSA,” Kata Dra. Hj. Wahidah Zein Br Siregar, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UINSA, mewakili Dewan Penasehat Calon LSP UINSA dalam sambutannya.
Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi UINSA Surabaya, Dr. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag., menyampaikan, bahwa dalam proses awal pendirian LSP UINSA mengajukan sebanyak 12 skema, dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah di tahun berikutnya. Selain itu, LSP UINSA telah menyiapkan pelatihan untuk 24 calon asesor untuk melengkapi pendirian LSP.
Di akhir sesi apresiasi, Henny S. Widyaningsih memberikan tanggapan terhadap persentasi yang telah disampaikan Calon LSP UINSA. “Pada tahap apresiasi ini, dokumen yang ditampilkan sudah baik. Kami berharap dalam waktu 3 bulan kedepan, Calon LSP UIN Sunan Ampel Surabaya dapat menyempurnakan dokumen skema yang sudah diajukan,” paparnya. (FST/UINSA)