TERAPKAN KEBIASAAN BARU DENGAN EDUKASI BERBASIS KELUARGA
Refleksi Hari Kesehatan Nasional ke-56
Oleh : Dwi Rukma Santi, SST.,M.Kes.
Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Sunan Ampel Surabaya
Peringatan HKN ke-56 tahun 2020, dilaksanakan di tengah bencana kesehatan yang telah merenggut ribuan jiwa masyarakat termasuk tenaga Kesehatan, sebuah kenyataan yang memprihatinkan. Kondisi ini dapat dijadikan momentum untuk mengubah perilaku masyarakat dan mendorong penguatan upaya kesehatan promotif dan preventif. Implementasinya harus melibatkan peran aktif lintas sektor, perguruan tinggi, ormas, swasta, termasuk media massa. Sehingga dapat membangun masyarakat yang produktif dan aman COVID-19 di era adaptasi kebiasaan baru.
Edukasi kepada masyarakat selama ini terus dilakukan dalam upaya pencegahan penularan COVID-19. Yang sangat penting dilakukan adalah edukasi masyarakat berbasis keluarga, karena keluarga mempunyai peran sebagai garda terdepan dan akan menjadi faktor yang sangat menentukan keberhasilan dalam membangun kebiasaan baru di antara anggota keluarga. Misalnya dalam kehidupan sehari-hari di setiap keluarga tertanam kebiasaan-kebiasaan baru untuk semua anggota keluarganya, seperti kebiasaan memakai masker, kebiasaan untuk menjaga jarak, dan kebiasaan mencuci tangan tertanam dengan baik, maka dapat diyakini bahwa pengendalian sebaran COVID-19 akan efektif dilakukan. Dengan harapan kebiasaan tersebut berasal dari kesadaran masyarakat sendiri yang ingin aman dari COVID-19 dan bukan dianjurkan pemerintah.
Penerapan pola hidup sehat dalam keluarga juga harus dilakukan, agar terhindar dari berbagai penyakit dan dapat disiplin merawat tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan pola hidup sehat khususnya dalam keluarga,diantaranya adalah:
- Lakukan olahraga secara teratur, dengan mengajak semua anggota keluarga termasuk anak-anak agar terbiasa menjaga kesehatannya sejak dini.
- Mengkonsumsi makanan yang bernutrisi dan bergizi, untuk menjaga kekebalan tubuh.
- Istirahat secara teratur
- Hindari stres yang berlebihan, karena pola hidup sehat tidak hanya mempengaruhi kondisi fisik. Dalam otak, terdapat beberapa bagian yang dapat mengatur mood. Dengan mood yang baik, semangat untuk beraktivitas akan meningkat, tidur lebih berkualitas, serta kemampuan untuk fokus terhadap suatu hal pun menjadi lebih baik.
Cepat atau lambatnya penurunan angka penularan virus corona ditentukan oleh kemauan masyarakat untuk patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan yang ditandai oleh sikap dan perilaku sehat seseorang dalam melakukan aktivitasnya. Harapan ke depannya adalah masyarakat semakin mengerti arti penting perilaku dan lingkungan sehat serta mau melakukan gerakan hidup sehat di tatanan keluarga, sekolah, tempat kerja, tempat umum dan fasilitas lainnya.